Ibu Suri dan kerabatnya, Perdana Menteri, Yoon Dae Hyung memfitnah Pangeran Yi Sung dan membunuhnya dengan tuduhan pengkhianatan. Seluruh proses ini disaksikan oleh Peramal Ari dari Istana Bintang, yang memiliki kekuatan magis yang luar biasa, dan ini menyebabkan dia juga dibunuh oleh pelakunya. Pesan terakhirnya untuk sahabatnya, Nok Yeong, adalah melindungi seorang gadis yang memiliki "nasib mulia".

Kakak Yeon Woo, Heo Yeom sangat sempurna dalam penampilan, pengetahuan dan karakter. Ilmunya yang luar biasa telah menyebabkan dia ditunjuk sebagai tutor untuk Putra Mahkota, tapi Lee Hwon tidak puas dan selalu membuat masalah baginya.

Ibu Suri meminta Ketua Peramal Jang Nok Yeong untuk mengamati apakah ada di antara pendamping anak-anak yang memiliki takdir sebagai ratu. Nok Yeong sangat terkejut melihat ada dua bulan di langit ketika bertemu Yeon Woo dan Bo Kyung. Dia kemudian menyadari bahwa Yeon Woo adalah anak yang Ari minta dia lindungi bertahun-tahun yang lalu.

Setelah Ketua Peramal mengatakan bahwa Bo Kyung memiliki takdir sebagai ratu, Ibu Suri mulai mempersiapkan pernikahan Putra Mahkota. Ketika Lee Hwon mendengar berita itu, dia meminta Raja yang memilihkan istri Putra Mahkota. Karena intervensi Lee Hwon, Yeon Woo akhirnya terpilih.

Yeon Woo, yang dipilih untuk menjadi istri Putra Mahkota, harus melakukan pelatihan. Ibu Suri tidak puas dengan fakta bahwa Yeon Woo yang terpilih, sehingga dia mengancam Ketua Peramal Nok Yeong untuk melakukan mantra pada Yeon Woo, yang akan menyebabkan kematiannya. Nok Yeong merasa ragu dengan perintah tersebut karena dia telah berjanji pada Ari untuk melindungi Yeon Woo.

Di tengah malam, Yeon Woo mengalami trauma karena meninggal dan hidup kembali dalam kubur, dikeluarkan dari kuburnya, namun dia telah kehilangan semua ingatan masa lalunya. Dia percaya dengan apa yang dikatakan Nok Yeong bahwa ini adalah karena tubuhnya dirasuki oleh roh suci.